Home » Pipa Bocor: 5 Penyebab Utama Yang Harus Anda Ketahui

Pipa Bocor: 5 Penyebab Utama Yang Harus Anda Ketahui

Pipa bocor merupakan masalah yang sangat merugikan dan mengganggu aktivitas sehari hari rumah tangga. Air bersih merupakan salah satu komponen utama dalam sebuah rumah tinggal. Sumber air yang mensuplai kebutuhan rumah tangga ini berasal dari 2 sumber utama yaitu air tanah atau PAM. Dari sumber tersebut, air dialirkan ke dalam rumah melalui jaringan Pipa yang tersebar hampir melalui seluruh bagian rumah. Sebagian pipa berada di atas plafon/langit-langit kemudian turun melalui tembok, sebagian lagi berada di bawah permukaan tanah, lantai, ataupun jalan.

Jaringan pipa air bersih ini diharapkan dapat berfungsi dengan baik sampai dengan puluhan tahun. Pipa PVC sebagai jenis pipa yg paling banyak digunakan di Indonesia mempunyai usia pakai sampai dengan 50 tahun jika memenuhi kondisi pemasangan dan lingkungan yang ideal (sumber: https://www.rucika.co.id/lifetime-pipa-pvc/) Namun kenyataannya banyak terjadi kebocoran pipa bahkan di rumah yang usianya dibawah 5 tahun. Mengapa hal ini bisa terjadi? Apa yang menyebabkan pipa bocor?

Sebelum melanjutkan pembahasan ini, Anda bisa memastikan terlebih dahulu apakah memang ada kebocoran pipa di rumah atau tidak dengan membaca artikel berikut ini:

Baca Juga : Gejala dan Cara Memperbaiki Pipa Bocor

Berikut 5 penyebab utama pipa bocor yang paling sering kami jumpai:

 

1. Lem Pipa

 

Pipa PVC menggunakan lem yang bersifat solvent cement dimana ketika diaplikasikan akan melunakkan dan melarutkan lapisan pipa sehingga saat sudah kering lapisannya benar-benar menjadi satu bagian. Namun sayangnya seringkali terjadi hal-hal berikut ini yang berujung pada bocornya pipa air:

Lupa Di Lem

Ya benar, sambungan pipa tidak di lem sering kali kami jumpai sebagai penyebab bocornya pipa terutama di bangunan baru. Hal ini bisa terjadi karena saat proses konstruksi, tukang terlebih dahulu merakit jalur pipa kamar mandi. Setelah perakitan selesai sesuai dengan rencana kerja barulah setiap sambungan, elbow, Tee dll di lem. Karena warna lem pipa adalah transparan, terkadang ada sambungan yang belum di lem dan terlewat sampai dengan proses konstruksi selesai. Sambungan yang tidak di lem ini tentu saja akan bocor saat dialiri air bertekanan.

Pengeleman Yang Tidak Sesuai Prosedur

Pengeleman yang tidak sesuai prosedurPengaplikasian lem pipa sangat mudah dan sederhana. Namun justru karena itu seringkali dilakukan dengan kurang teliti. Sifat lem pipa PVC solvent cement adalah melumerkan permukaan pipa sehingga saat mengering kedua permukaan pipa akan menyatu. Jika tidak dilakukan pengamplasan dan pembersihan kedua permukaan pipa yang akan disambung, penyatuan pipa tidak akan sempurna sehingga memperpendek usia sambungan tersebut sehingga rentan bocor/rembes.

2. Perbaikan Pipa Tidak Standar

 

Sering kali sebagian tukang bangunan menggunakan trik-trik untuk memperbaiki pipa tanpa menggunakan material dan teknik yang benar. Biasanya saat material tidak tersedia atau untuk mempercepat waktu kerja, mereka “mengakali” material yang tersedia untuk menyelesaikan pekerjaan seperti terlihat pada foto-foto di bawah ini.

 

3. Kualitas Pipa

 

Pipa pecah

Daya tahan pipa PVC terhadap tekanan air sangat dipengaruhi oleh kualitas pipa tersebut. Pipa PVC untuk air bersih seharusnya menggunakan standar AW yaitu pipa PVC yang mampu menahan tekanan air kurang lebih sampai dengan 10 Bar. Tekanan normal air perumahan biasanya adalah antara 2-4 Bar. Namun sayangnya sebagian rumah menggunakan pipa PVC dibawah standar kualitas tersebut sehingga mudah pecah dan menimbulkan kebocoran yang besar.

 

4. Tekanan Air

 

Tekanan air normal untuk kebutuhan sehari hari rumah tangga adalah berkisar antara 2-4 Bar. Tekanan 4 bar adalah tekanan maksimal yang disarankan, karena tekanan diatas itu akan bisa berbahaya untuk sambungan antar pipa PVC dalam jangka panjang. Namun beberapa rumah sering kali menggunakan pompa dorong (booster pump) yang terlalu besar untuk ukuran rumahnya. Lama kelamaan bisa timbul rembesan yang berujung pada bocornya air dari sambungan antar pipa.

5. Faktor External

 

Penyebab lain yang sering kami jumpai adalah kebocoran pipa setelah melakukan renovasi atau memasang instalasi funiture baru seperti kitchenset, toilet, lemari gantung, dll. Kebocoran akibat terkena bor, terkena tekanan atau benturan adalah yang paling umum terjadi.

Foto toilet dengan infrared, bocor pinhole

Kategori

Pipa PVC, Pipa PPR dan Pipa PEX : Apa saja perbedaannya?

27 September 2020

PIPA PVC Anda mungkin akrab dengan pipa PVC. Pipa plastik putih yang biasa digunakan untuk pipa ledeng dan drainase. PVC […]

Baca Artikel..
air mineral

Ph air Mineral Yang Baik Untuk Dikonsumsi

17 April 2020

Air mineral adalah air yang bersumber dari mata air yang mengandung berbagai mineral, seperti garam dan senyawa belerang. Air mineral […]

Baca Artikel..
pipa galvanis

Perlukah Pipa Galvanis Diganti?

22 November 2019

Pada rumah atau bangunan yang berusia cukup tua, pipa galvanis banyak menjadi sumber masalah yang cukup mengganggu bahkan merugikan secara […]

Baca Artikel..
Scroll to Top